Sudah sejak zaman perjuangan sampai zaman trasformer, penulisan ijazah terutama untuk MI, MTs, MA, masih secara manual yakni menggunakan tulisan tangan. Blanko ijazah yang disediakan pun tidak melebihi dari jumlah lulusan siswa yang ada, sehingga pada penulisan nantinya tidak boleh ada kesalahan. Apabila terjadi kesalahan, untuk penggantiannya tidak bisa dilakukan dengan mudah, banyak tahapan birokrasi, dan persyaratan untuk mendapatkan pengganti ijazah yang salah tulis, walaupun hanya satu lembar. Biasanya menggunakan surat keterangan dari kepala sekolah yang bersangkutan untuk di antar ke Dinas Kabupaten/Kota untuk selanjutnya di teruskan ke Tingkat Provinsi
Silahkan
lihat contoh surat keterangan kesalahan
penulisan ijazah ( disini ). Nah,
dari kabupaten/kota akan dibuatkan kembali surat keterangan baru untuk
disampaikan ke dinas pendidikan tingkat provinsi.
Hal semacam ini menjadi beban berat bagi penulis
ijazah, ini pengalaman pribadi...Dalam menulis kita ekstra hati-hati, berikut
ini adalah tips bagi guru/kepsek yang mungkin diperlukan ketika akan menulis
ijasah :
- Untuk menghidari konflik dengan orang tua murid, pastikan sebelum anda mengusulkan daftar nominasi peserta ujian, kira-kira setiap bulan september / nopember, hendaknya anda terlebih dahulu meminta AKTE KELAHIRAN murid yang bersangkutan ( jika ada), sehingga jika ada kesalahan nama beserta identitas lahir siswa tidak terlalu parah.
- teliti terlebih dahulu jumlah ijasah yang akan anda tulis sama dengan jumlah nama/murid yang akan dibuatkan ijazahnyah
- pastikan nomor seri ijasah sama dengan data murid dan data nilai
- bila anda ragu tulis terlebih dahulu menggunakan pensil agar dapat mengurangi resiko kesalahan menulis.
- tulis terlebih dahulu data - data umum di ijasah, seperti nama sekolah, nama kepala sekolah, tanggal dll
- setelah semua ijasah telah ditulisi data - data umum baru kemudian data khusus seperti nama murid tgl.lhr dll
- pastikan data nilai dibelakang ijasah sama dengan data yang ada
- apabila capek, mengantuk dan badan kurang fit jangan tergesa-gesa menulis ijasah dahulu, beristirahatlah agar badan menjadi fit kembali
- apabila telah terjadi kesalahan menulis berhentilah dahulu sejenak untuk beristirahat, karena apabila dilanjutkan malah akan berakibat fatal.
- jangan mengoreksi langsung pada tulisan yang salah (dibiarkan saja) tulis kembali data - data yang lain saja.
- Minta blanko ijazah baru seperti langkah yang dijelaskan di bagian awal posting ini.
- Jika anda tidak mendapatkan blangko ijazah baru, maka siapkan mental Anda untuk mencoba mengorek-ngorek dengan sangat hati-hati menggunakan pisau silet yang tipis dan tajam ( gunakan kaca pembesar).
- Apabila kesalahan baru terlihat ketika telah di laminating, maka tidak ada jalan lain lagi selain minta blanko ijazah baru atau meminta surat keterangan dari dinas pendidikan kabupaten setempat.
- selamat bekerja.....
0 komentar:
Posting Komentar